F Satpam Abbasea: Perjalanan
MENU

featured Slider

Tampilkan postingan dengan label Perjalanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perjalanan. Tampilkan semua postingan

Lalala malam jumat

undefined undefined, undefined

Lalala malam jumat

Lalala malam jumat
Hari ini melelahkan tapi selalu ada orang-orang baik yang dikirim Tuhan untuk sekadar membuat saya merasa baik baik saja. Betapa nikmatnya mempunyai Tuhan yang sempurna dan Maha Segalanya. Setelah menangis di jalan karena lelah dan emosi yang akhir akhir ini semrawut, lalu menangis (lagi) bersama seorang kawan sesama semi-impath. Di tengah riuhnya orang bersolawat, saya merasa bahagia bisa

Share this article

Sehangat senja

undefined undefined, undefined

Sehangat senja

Sehangat senja
Kepalaku masih agak pusing ketika aku memutuskan untuk menghampiri toko dan membeli sebotol dina farms. Aku menyerahkan minuman itu di hadapan  penjaga toko tanpa berucap sepatah kata apapun. Sepersekian detik berikutnya seorang ibu-ibu masuk, mengulum salam, menanyakan kabar penjaga toko, memberi pujian serta doa, baru kemudian mengungkapkan barang yang beliau butuhkan. "Assalamu'alaik, ya rois, ya ammina, ezayyak, amil

Share this article

Sanak Bersaudara di Pinggir Lapangan Bola

undefined undefined, undefined

Sanak Bersaudara di Pinggir Lapangan Bola

Bapak tua pembawa cupRumah rumahan sebelum digusurSegerombolan orang membawa makanMereka makan dg lahapMatahari sudah  tinggi ketika kami sampai di Darrosa. Undangan kajian sebenarnya sudah satu setengah jam yang lalu, namun kami datang ngaret sekali (padahal aku yang bikin undangannya). Ini pasti karena kegiatan kajian kali ini fleksibel, jadi aku tak begitu merasa bersalah atas keterlambatanku. Seorang senior menyapa

Share this article

"Kullu wahid nafsuh!"

undefined undefined, undefined

"Kullu wahid nafsuh!"

±13.33 (syari' mustafa nuhas) Langit tak memberi tanda-tanda bahagia sama sekali. Ujung ke ujung kelabu. Beton besi yang biasa kududuki sambil melamun menunggu bus sekarang disemen rapi, ditutup keramik hitam kelir coklat. Di sepanjang jalan, di bawah pokok kubri banyak kafe, dan tasku dengan sengaja bertabrakan dengan salah satu kursi di sana. Sekarang susah untuk duduk di beton

Share this article

Berkelana dari metro antah berantah

undefined undefined, undefined

Berkelana dari metro antah berantah

peron arahan dari ibu-ibu mesir yang amat baik hatirangkaian anak stasiun dalam sebuah trayek utamagerbong khusus wanitakarcis masuk dan keluaranak stasiun yang entah keberapaternyata metro yang kutuju ada di depan terminal abbasiyah; near by my house Ternyata di bawah jalan raya yang kami pijaki di kota kairo, ada geliat-geliat dari penumpang kereta bawah tanah; Metro. Menaiki metro cukup

Share this article

Yang kadang terdengar asing di telinga

undefined undefined, undefined

Yang kadang terdengar asing di telinga

Yang kadang terdengar asing di telinga
Rabu, 30 Juni 2021 Lagi lagi setting cerita ini di bis. Seperti biasa aku duduk di depan dan orang-orang bergantian masuk. Pada masuknya penumpang yang kesekian, ada bapak-bapak masuk. Seperti lazimnya warga lokal ketika hendak naik bus, sesaat sebelum membayar karcis, orang-orang pasti menegaskan ulang ke mana bus ini hendak membawa mereka. "Abbasiyah?" Bapak-bapak bertubuh gempal itu bertanya.

Share this article

Taman Bintang

undefined undefined, undefined

Taman Bintang

Taman Bintang
El Nour Mosque AbbasiyaKamis, 01 April 2021 Perjalanan pulang punya banyak cerita untuk dikenang Duduk di barisan tunggal bus 80 coret yang melaju kencang Jendela bus layaknya pigura besar dan panjang Menampilkan lukisan bergerak lalu lalang Ranting pohon, daun, aspal, tiang, lampu lalu lintas, kubri dan bangunan nyatanya lebih mampu bercerita ketimbang aku Matahari sore pergi dengan gagah

Share this article

Sore di Jalan Menuju Darrosa

undefined undefined, undefined

Sore di Jalan Menuju Darrosa

Merpati sembahyang subuhMerpati sembahyang maghrib31 Januari 2021 Beberapa menit sebelum adzan Maghrib. Di bus 31 arah Abbasea-Darrosa. Perempuan di sebelahku tiba-tiba berkata ke lawan teleponnya, "Kamu sekarang di mana?" Aku terhenyak. Rasa-rasanya sebelahku ini bukan orang Asia. Apa aku salah lihat? Dari sudut mataku jelas-jelas perempuan itu warga Mesir asli, postur tubuh dan baju, komplit. Aku tetap diam,

Share this article

Perjalanan Thantha-Alexandria

undefined undefined, undefined

Perjalanan Thantha-Alexandria

Stasiun ThanthaPemandangan dari keretaPemandangan dari kereta Thantha (09.43) Kereta melaju tepat 5 menit setelah kepalanya sampai di stasiun. Bahkan kaki-kaki penumpang belum menggapai gerbong tapi kereta sudah buru-buru jalan. Aku duduk di kursi hijau dekat jendela. Keretaku melewati padang ilalang yang dipecah anak sungai Nil. Di pinggirannya ada dua jalan. Kanan untuk mobil dan sepeda, kiri untuk kereta.

Share this article

Ziaroh Mit Ghamr-Thantha

undefined undefined, undefined

Ziaroh Mit Ghamr-Thantha

Makam Syekh Mutawalli Sya'rowiStasiun Mit GhamrBocah-bocah di langit Mit Ghamr :)Tempat duduk stasiun Mit GhamrMasjid makam Sidi Ahmad Al-BadawiThanthaRabu, 27 Januari 2020 Kairo Pagi itu kami tiga serangkai turun dari tremco dengan tas melembung dan barang-barang jinjing. Berlari menemui rombongan. Dari Ramsis kami jalan ke arah pintu masuk stasiun. Dari jalan situ, naik tremco ke terminal tengah jalan.

Share this article

Jalan Ajaib

undefined undefined, undefined

Jalan Ajaib

Jalan Ajaib
Hujan tanda pergantian musim - Satpam AbbaseaSabtu, 07 November 2020 Hujan turun lembut di Hay Ashir. Meninggalkan jejak-jejak seperti jerawat di Hay Sabi. Semakin jauh berjalan, semakin riang hujan turun. Membuat mobil-mobil yang melaju di Hay Sadis menyemprotkan air dari ban-ban yang berputar kencang. Aku mengintip dari jendela di belakang sopir. Membiarkan air hujan masuk menerpa mukaku. Aku

Share this article

Perempuan yang Pergi Jauh

undefined undefined, undefined

Perempuan yang Pergi Jauh

Perempuan yang Pergi Jauh
Sabtu, 10 Oktober 2020 Ini cerita dari temanku yang tinggal di Duwea Cerita pengantar tidur tepatnya Bapak temanku itu pernah berkata Kala temanku bertanya "Kenapa Bapak memperbolehkan anak perempuan Bapak pergi ke mana-mana, bahkan seorang diri? Padahal katanya diamnya perempuan dalam rumah itu berpahala?"Bapaknya tersenyum "Nak, menuntut ilmu itu juga berpahala. Bapak selalu percaya bahwa perjalananmu itu dalam

Share this article

Jadi Anak Kecil Lagi

undefined undefined, undefined

Jadi Anak Kecil Lagi

Jadi Anak Kecil Lagi
Satpam abbasea 18/09/2020 Pakai seperangkat busana yang kusuka Baju hijau yang tak perlu disetrika Tas hitam dengan motif bunga Duduk di beton pinggiran jalan Di hadapan Ainu Syams Mengunyah hawawisy lamat lamat Sarapan dengan kucing di jalan Membiarkan bus lalu lalang Hari ini ingin berwisata Ke tempat yang jauh dari rumah Lima pound saja tiketnya Ayo jalan-jalan sepuasnya!

Share this article

Bulan Sansekerta

undefined undefined, undefined

Bulan Sansekerta

Bulan Sansekerta
Rumah - satpam abbasea17/09/2020 Berjalan tanpa diburu waktu. Apa yang harus dilakukan ketika ada hal sial menimpa, apesnya orang lain kena juga imbasnya. Ketika sepatumu terkena tai kucing misalnya. Kamu tidak tahu, sampai ibu-ibu di sebelah terlihat aneh gerak-geriknya. Mengulurkan kerudung ke hidung, tangannya tak kunjung turun. Tahulah kamu bahwa bau-bau aneh di dalam bis ternyata bersumber dari

Share this article

Hai Tremco

undefined undefined, undefined

Hai Tremco

Hai Tremco
Tremco atau Microbus - Satpam abbaseaSabtu, 15 Ags 2020 Kamu tahu, kalau mau pergi ke mana-mana, naik tremco adalah pilihan yang menurutku paling sip. Apalagi kalau pergi sendirian di tengah hari. Hmm.. Kalau kamu perempuan, cobalah duduk di deretan kursi nomer dua di belakang sopir. Duduklah dekat dengan jendela, biarkan angin semilir menerpa wajahmu, debu-debu Timur Tengah bakal

Share this article

Nano-Nano Pemberangkatan (part 1)

undefined undefined, undefined

Nano-Nano Pemberangkatan (part 1)

Nano-Nano Pemberangkatan (part 1)
SD Ummu Aiman Lawang-nadiankSatu Semester bersama Bocil Setelah akhirnya kami diterima di universitas Al-Azhar, tentunya hal yang paling dinanti bagi kami para calon mahasiswa baru adalah keberangkatan menuju negeri Kinanah itu sendiri. Entah sudah berapa lama kami menunggu tanpa ada kabar yang jelas terkait tanggal terbitnya visa dan pemberangkatan. Memang kami tidak lagi heran kenapa hal sepenting "Tes

Share this article