On My Way, Tafsir Tingkat Tiga Termin Satu
Alhamdulillah, perjalananku sampai sini juga. Sudah tingkat tiga loh! Dua tahun 9 bulan rasanya seperti naik jet. Cepat dan fantastis.
Masih banyak yang harus dipelajari, bukan berarti harus serba perfeksionis dan bikin stres. Iya, meski baru sadar diri di tahun ini, buka berarti aku terlambat dan harus buru buru. Belajar itu seumur hidup lo?
Ya, meski belajar di Azhar ada limitnya.
Tapi masa-masa singkat di sini ingin kunikmati dengan bahagia, tanpa grusa-grusu. Mau dikejar apa sih? Ngga perlu jadi si paling pintar rajin super wow terkenal cerdas pandai beretorika tak terkalahkan dan punya segalanya sebagai mahasiswa teladan. Cukup dinikmati pelan pelan dan disyukuri. Alhamdulillah.
Btw kelas baruku di lantai puncak gedung Tib Asnan. Kelasnya bersih, segar, full cahaya matahari tapi ngga bikin panas. Mahasiswinya juga ga sepadat dulu, xixi entah karena sudah terbagi rata di jurusan hadis dan akidah, atau memang anak tafsir belum semuanya masuk kelas.
Dan lagi, kali ini aku ingin punya catatan kuliah yang bagus, enak dibaca dan bisa dipertanggungjawabkan, haha. Mulai memprioritaskan kuliah sebagai number one dan hal-hal lain itu aksidental saja, subtitusi.
—juga terimakasih untuk si kuda hitam jurusan tafsir yang paling rajin masuk kelas, bikin catatan cute, dan hobi kasih info kuliah,
makasih mbak yg namanya masih samar, semoga Allah membalas jasa-jasamu dan memberi keistiqomahan dalam kebaikan!
Rabu, 05 Oktober 2022
