Ternyata di bawah jalan raya yang kami pijaki di kota kairo, ada geliat-geliat dari penumpang kereta bawah tanah; Metro.
Menaiki metro cukup unik. Menuruni tangga yang jika dilihat dari atas jalan raya tampak suram, kamu benar-benar akan mendapati suasana luar negeri seperti di film-film. Yang kuingat ketika menuruni lorong panjang adalah adegan lari, dorong-dorongan masuk kereta ala pekerja Jepang dan Korea, kemudian beralih ke film Bad Genius; di mana tokoh utama sedang berkejaran dengan pengawas ujian gara-gara curang.
Tentu sebelum masuk kamu harus membeli karcis dan menjaganya baik-baik selama perjalanan. Karena kamu tak akan bisa masuk dan keluar dari dalam stasiun tanpa karcis itu.
Namun yang lebih penting dari sekedar urusan nostalgia film dan perkarcisan adalah; pahami dengan baik cara keluar masuk metro, menentukan trayek, serta stasiun akhir yang akan kamu tuju!
(sangat disarankan untuk tidak melakukan first travel on metro seorang diri, kecuali kamu benar-benar berjiwa petualang, berani bertanya pada penduduk dan mampu berbahasa Arab)
Karena jika tidak diantisipasi demikian, kamu bisa hilang, atau bahkan terlihat sangat ndeso sejak pertama menginjakkan kaki di stasiun, sama sepertiku🤣
Mungkin kamu akan mengalami kesalahan saat memasukkan karcis, gagal masuk peron, tidak tahu jalur, ketinggalan kereta, salah masuk gerbong (ada beberapa metro yang dipisahkan antara gerbong laki-laki dan perempuan), bahkan tersesat.
Yah, meski begitu setiap kendaraan itu punya seni tersendiri ketika menaikinya. Jika menumpang bis perlu memerhatikan nomor dan kemampuan membaca cepat nama jalur di muka jendela, maka menaiki metro perlu memahami beberapa trayek utama (yang dinamai sesuai stasiun akhir) beserta anak stasiunnya. Plus tidak bisa leyeh-leyeh. Jangan sampai lengah bahkan tertidur atau kau akan pergi jauh kelewat jalur!
Sabtu, 23 Oktober 2021
#sisilainkairo
ngomong ngalor ngidul
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus