aku tidak tahu kalau ternyata sebuah buku bisa menjadi perbincangan menarik dan hangat untuk didiskusikan.

sejauh ini, buku ketika telah kubaca, maka derajatnya hanya akan sampai pada taraf menjadi dongeng bagi orang lain, sekedar review singkat, atau saling menimpali obrolan ketika ada kawan yang sama-sama pernah baca judul buku yang sama.

tapi aku tidak tahu, bahwa ada proses yang menyenangkan untuk menamatkan sebuah buku. proses bersama-sama dalam forum diskusi yang melahirkan banyak tanya.

buku yang sama, topik yang sama, di halaman yang sama, ketika diserap oleh beberapa kepala nyatanya menimbulkan interpretasi berbeda. dan sebuah sudut pandang diambil untuk kemudian dikemukakan pada khalayak dan diberi komentar serta pertanyaan macam-macam.

seru sekali.

ternyata memberi pendapat tidak seburuk yang kukira. opini tentu subjektif sifatnya. maka salah dan benar itu tentu hal biasa. pun semua hal di dunia ini tidak serta merta bisa dikatakan salah dan benar secara mutlak dan sepihak. selalu ada celah bagi sudut pandang lain untuk masuk.

menyuarakan pendapat di sana-sini, mendengarkan teori ini itu, nasihat-nasihat dan ilmu baru. semuanya bersama-sama, dan menyenangkan.

kau tahu apa yang lebih penting dari itu?

waktu bersama diri sendiri,
buku,
serta teori-teori yang tercecer di lembaran catatanmu.

adalah sebuah kesia-siaan ketika apa yang kau dapat dengan menggebu-nggebu dalam forum belajar ternyata menguap begitu sampai di waktu yang seharusnya jadi rumah utama belajarmu.

apalah arti rasa lelah dan pelajaran yang kau kejar dengan terburu-buru itu, jika di dalam kesendirianmu nyatanya kosong.

pada akhirnya yang menetap bukanlah yang paling kau cari dengan rakus dan gegabah, tapi yang paling kuat kau telaah lagi ketika sampai di rumah.

Kamis, 14 Agustus 2021