F dialog kematian - Satpam Abbasea

dialog kematian

"Lagi lagi saudara kita pergi, Pra."

"Siapa?"

"Dia yang itu, yang ini, yang begitu."

Tangannya menyalakan cerutu. Sebongkah awan mengepul. "Obituari."

"Kau bilang apa?"

"Kabar kematian." Kali ini seberkas kabut merayap pergi.

"Oh. hm, yah. Kau benar. Maksudku, akhir- ini suaranya begitu bertalu-talu."

"Tapi kau tidak pernah benar-benar memikirkan mereka, kan."

"Apa maksudmu?"

Pra menatap mataku. "Aku tahu mereka telah wafat jauh sebelum hari-hari ini ..
di kepalamu."

..
..

"Kau tahu aku benci mengatakan ini,
tapi rupanya kau benar, Pra ..
aku kalah."

Guratan halus di ujung bibirnya meninggi. khas sekali. Pra tersenyum. Kemudian bagai mantra menuntunku, "Setiap .."

"Setiap orang telah wafat. Pada kepala-kepala yang tak lagi memikirkannya."

..

Sabtu, 14 Agustus 2021


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar