Tapi yang paling dekat adalah melek jurusan, minimal aku tau siapa saja ulama tafsir, perkembangan tafsir dari zaman diturunkannya wahyu hingga merambat ke wacana kekinian. 

PR lainnya untuk (minimal) setahun ke depan adalah melek wacana filsafat utamanya filsafat islam. 

Bukan tidak mungkin. Buku fisikku cukup banyak, dan belum banyak tersentuh juga. Harusnya bisa teramat seru. Apalagi menulis review dan resume buku kecil-kecilan, hahah. Asikk sekali. (Nasihat abi sejak dl yang belum terealisasikan jugaa, sooon in syaa Allah). 

Tapi hal" tadi adalah hal yang sifatnya dinamis, ada hal-hal statis yg perlu kujaga seperti Quran dan belajar hal-hal yang akan kuhadapi (taraf urgen mendesak nan penting) seperti ujian hari ini misalnya. 

Bismillah. Paringi fokus ya Allah, paringi waktu yang berkah dan habis untuk hal-hal manfaat dan Njenengan ridhoi. 

Fyi membaca buku atau artikel berbahasa Indonesia ga dosa, ya. Haha. Yaampun, mahasiswa Mesir idealismenya tinggi juga, bagus sekali. Tapi bacaan berbahasa Indonesia juga tidak kalah penting dalam memicu minat baca lebih lanjut, juga jadi wawasan dasar yang akan mengantarkan pada pintu-pintu khazanah pengetahuan lainnya. Ciaoo!