F Empowering self esteem, nisfu sya'banku, nisfu sya'banmu - Satpam Abbasea

Empowering self esteem, nisfu sya'banku, nisfu sya'banmu

bersama Prof. Dr. Abdul Mustaqim, penggagas tafsir maqashidi, nafa'ana bihi, Yaa Rabb. 

Ilmu pengetahuan itu tidak bisa berdiri sendiri, pun mengetahui keseluruhan pengetahuan secara mendalam itu mustahail. Sedang menjadi seorang pakar dalam satu bidang saja dan mengaburkan pandangan dari ilmu yang lain itu timpang.

Solusinya bukan lagi tahu sedikit terhadap banyak hal, tapi tahu banyak terhadap sedikit hal, tentu dengan kecondongan terhadap bidang yang diminati—yang nantinya akan menjadi keahlian dan corak khas keilmuan. 
(Disarikan dari kalam pak Yunus) 

Maka dari itu, aku harus menyadari bahwa tidak semua hal bisa kugenggam begitu saja—meski aku ingin. Jadi pembelajar pun ada syahwatnya; ingin jadi alim di bidang ilmu ini itu, tergesa gesa ingin diberi futuh, hadir ke sana kemari dengan brutal? Capek iya. 

Ketika semua hal harus diraih secara perfeksionis, magnun ya bint! 

Baiknya selesai satu baru kerjakan yang lain, yang sudah jadi amanah diprioritaskan, kegiatan sekunder (yang sekiranya peranmu tidak berpengaruh banyak) tetap hadir jika sempat, ngga papa melepas satu dua hal. Semoga suatu saat kesampaian, dengan kondisi terbaik, waktu terbaik. 

Satu satu dulu yuk. Maafkan aku ya, semua yang berharap aku begini dan begitu, kadarku begini adanya. Pergi dulu perfeksionis dan idealisme!

Aku mau sedikit egois biar tetep waras, biar tetep semangat, biar mau ngapa-ngapain. 



Sel, 7 Mar 2023

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar