F Orang-orang di kompleks pemakaman - Satpam Abbasea

Orang-orang di kompleks pemakaman








Sayyidah Aisyah dari bukit pasir





Bocil di kompleks sidi uqbah





Jamaah tahlilan di masjid imam laits





Penjual barang di terowongan kompleks sidi Uqbah





Gadis dan keluarga penjual ayam di pasar jumat (kompleks imam syafi'i)



Kalau tidak salah sudah dua kali dalam bulan ini aku ziaroh ke kompleks makam di sayyidah Aisyah ; ke Imam Jalaluddin As-suyuthi,  Sayyidah Aisyah binti Jafar Shodiq, Imam  Syafii, Sayyidah Fatimah cucu sidna Hasan, Sayyidah Rabiah Adawiyah, Sahabat Uqbah bin Amir dan Amru bin Ash, serta Imam Laits dan anak beliau.

Banyak ya? Iya. Dan sejauh ini menyenangkan.

Beliau-beliau yang dikuburkan di sana itu, gimana ya rasanya ketika hidup sezaman bersama. Tentu orang-orang salih tidak mati. Mereka hidup dalam rahmat Tuhan. Hanya jasad yang dikubur, tapi ruh?

(قل الروح من أمر ربي وما أوتيتم من العلم إلا قليلا)

Jauh di dalam kompleks pemakaman, rasanya sepi. Jauh, jauh, dan terasa asing. Rasanya seperti berada di sudut Kairo bagian mana, sih? Senyap dan terasa seperti kampung antah berantah.

Di pekuburan Kairo memang lumrah di dapati rumah-rumah penduduk di sela-sela bangunan makamnya. Bahkan, di dalam makam itu sendiri kadang memang dijadikan rumah. Entah penghuni rumahnya memang ahli bait dari penghuni makam, atau benar-benar orang asing.

Konon katanya, saat Kairo baru dibangun menjadi ibukota, masyarakat dari seluruh penjuru Mesir berbondong-bondong mencari pekerjaan di ibukota. Dan seperti kenyataan pahit khas ibukota, orang-orang yang tidak kompeten dan sesuai dengan spesifikasi tergilas. Jadilah mereka mengungsi dan tinggal di makam-makam.

Entahlah. Cerita itu kudapat dari kawanku, dari kawannya, entah dari mana.

Lalu, perihal ibu-ibu, bapak-bapak dan anak kecil yang mulai keluar di saat matahari terbenam, hmm rasanya seperti kampung kecil sungguhan. Kampung kecil yang sendirian. Tapi rupa-rupanya mereka sama sekali tak ada masalah dengan hal itu.

Aku, pendatang asing.
Baru berusaha mengamati dan belum menceburkan diri ke dalam masyarakat sosial lokal. Harus atau tidak, ya?

Sabtu, 11 Juni 2022


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar